Perlukah Tabungan Bersama?

Permudah langkah Anda dalam mengelola keuangan keluarga dengan tabungan bersama.

Mengatur keuangan keluarga menjadi tantangan tersendiri yang dihadapi pasangan setelah menikah. Salah satu tugas tambahan yang harus Anda lakukan bersama pasangan adalah membuat dan mengelola tabungan bersama atau lazim disebut joint account. 

Saat masih lajang, mungkin Anda terbiasa mengatur keuangan sendiri dengan sesuka hati. Nah, setelah menikah, tentu Anda perlu menyesuaikan diri untuk menyisihkan penghasilan Anda dan pasangan serta menggabungkannya dalam tabungan bersama.Termasuk mengelola tabungan tersebut dengan pasangan.                                  

Apa sih fungsi tabungan bersama?

Menurut Perencana Keuangan Prita Ghozie, tabungan bersama dibuat untuk kenyamanan pasangan. Suami akan berbagi tanggung jawab keuangan dengan istri karena keduanya bisa mengakses dan memonitor tabungan tersebut. Konflik rumah tangga yang acap kali terjadi karena keuangan yang tidak transparan bisa dihindarkan. Tabungan ini juga akan meningkatkan disiplin pasangan dalam mengelola keuangan keluarga.

Digunakan untuk apa saja?

Diskusikan terlebih dahulu mengenai jumlah uang dari penghasilan Anda dan pasangan yang akan dialokasikan ke tabungan bersama. Tentukan pula fungsi dari tabungan tersebut, misalnya untuk pengeluaran rutin keluarga, antara lain belanja kebutuhan sehari-hari, bayar tagihan listrik dan telepon. Tabungan bersama pun dapat ditujukan untuk kebutuhan tertentu, misalnya perawatan kendaraan, renovasi rumah, dan liburan. Tabungan ini bisa juga digunakan untuk dana sosial, seperti sumbangan kerabat yang sakit atau meninggal.

Siapa yang harus mengelola?

Pihak yang bertanggung jawab mengelola pengeluaran dari tabungan ini disepakati oleh kedua belah pihak. Biasanya istri yang diberi tugas ini. Rincian pengeluaran dari tabungan bersama dicatat dan dilaporkan kepada pasangan untuk mendeteksi apakah sesuai dengan anggaran atau tidak.

Apakah tetap perlu rekening pribadi?

Meskipun Anda dan pasangan sepakat membuat tabungan bersama, namun masing-masing disarankan tetap memiliki rekening pribadi. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat personal, misalnya membiayai hobi, membeli hadiah untuk pasangan, atau modal bisnis dengan teman.