bisnis online, jual beli online, sistem pembayaran, pembayaran online, bisnis online
Home » » lanjutan materi romadhon 2

lanjutan materi romadhon 2

Written By Supriadi on Saturday, April 1, 2023 | 4:45 AM

 lanjutan materi romadhon 2


B. Tobat lisan


Rasulullah bersabda:


 "Dan aku berlindung kepada Engkau dari keburukan lisanku."


Di dalam hadits panjang yang diriwayatkan oleh Mu'adz bin Jabal, disebutkan bahwa suatu ketika ia bertanya kepada Rasulullah tentang amal yang bisa mendekatkan kepada surga dan menjauhkan dari neraka. 


Rasulullah menjawab, "Maukah engkau aku beritahu pokok urusan agama ini, tiangnya dan puncak tertingginya?"


Kemudian beliau melanjutkan, "Maukah engkau, aku tunjukkan kepada perkara yang menguatkan semua itu?"


 Mu'adz berkata, "Tentu wahai Rasulullah."


Maka Beliau memegang lisanya seraya bersabda, "Jagalah ini." 


Mu'adz bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kita akan disiksa atas apa yang kita ucapkan?"


Beliau bersabda, "Celaka engkau wahai Mu'adz, bukankah manusia

itu dilemparkan ke dalam neraka dalam kondisi tersungkur melainkan karena buah dari lisan mereka?"


Dusta, ghibah, adu domba, sumpah palsu, riya', ujub, menghina, bahkan zina.


Bahaya lisan pun telah berkembang menjadi lebih berbahaya, di antaranya:


1. Percakapan melalui handphone


Tidak diragukan lagi bahwa revolusi komunikasi dewasa ini mempunyai banyak faedah dan manfaat bagi kaum muslimin dari beberapa sisi. 

Ia membantu dakwah Islam dalam banyak aspek, namun sisi buruk handphone saat ini sungguh mencengangkan. Ia harus ditimbang dari sisi syariat.


Betapa banyak orang yang sekarang ini membawa lebih dari satu handphone di sakunya. Pertanyaan untuk Anda wahai muslim yang komitmen dengan sunnah, mendamba akhirat, mengharap ridha Allah , apa yang Anda perbuat dengan handphone itu?


Betapa saat ini, kita ketahui bahwa handphone tidak lebih dari produk mode yang ditiru secara membabi buta oleh generasi muda umat ini. 

Mereka yang terjebak dalam fitnah ini bukanlah seorang yang sibuk bekerja. Bukan pula pribadi yang penting dan banyak dibutuhkan.


Keberadaan handphone baginya tidak memiliki peran dan pengaruh apa pun, maka apa yang terjadi? 

Yaitu tiga bencana yang dibenci oleh Allah . Rasulullah bersabda:


"Sesungguhnya Allah membenci tiga perkara dari kalian; menyebarkan desas desus, menyia-nyiakan harta dan banyak bertanya."


Ketiga bencana itu terhimpun di dalam handphone. 


Alat komunikasi ini hanya sebagai media menyebarkan desas-desus, sementara harga handphone dan pulsa menjadi anggaran yang dipotong dari jatah nafkah anak-anak.


Bpk ibu bertobatlah kepada Allah. Jauhkan alat itu sebelum  memasuki bulan Ramadhan, atau gunakan alat ini sebagai wasilah ibadah niscaya tekad Anda akan menyatu. Hati Anda terpusat pada ketaatan dan kesibukan Anda menjadi berkurang.


2. Janganlah Anda Tenggelam dalam Pembicaraan Kosong


Saudaraku seiman, jauhilah pembicaraan yang tidak bermanfaat dan mendengar ucapan teman-teman yang saling bersahutan. 


Anda akan mendapatkan pembicaraan kosong, diskusi hambar, cerita-cerita tidak bermakna, semuanya tidak bernilai, berbahaya dan tidak bermanfaat.


Lebih parah lagi, banyaknya bualan tentang mimpi-mimpi, mengarang mimpi-mimpi, yang lain menakwil dan menafsirkan. Hal yang sama terjadi ketika membicarakan sepak bola dan seni, sebagian besarnya adalah kebohongan belaka.


Saudaraku yang mulia, bertobatlah kepada Allah dari berbagai cerita dan dongeng, menyampaikan maupun mendengarnya. Manfaatkanlah waktu untuk berdzikir kepada Allah. 


3. Kelakar, canda, berkata keji dan jorok 


"Di antara tanda kebaikan keislaman seseorang adalah tindakannya meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya."


Rasulullah bersabda:

 "Seorang mukmin bukanlah orang yang senang menyakiti, melaknat, berkata keji dan jorok."


Beliau juga bersabda, "Janganlah kalian memperbanyak tawa, sebab banyak tertawa itu mematikan hati." 


Salah satu ciri kebatilan di masa sekarang ini adalah apa yang mereka sebut sebagai lelucon (lawak) dusta. 


Tidak ada kedustaan yang lebih keji selain membuat orang tertawa dengan perkara batil. Lebih buruk lagi ialah apabila orang yang mengaku komitmen mencintai Allah dan Rasul-Nya ikut-ikutan melakukannya, sehingga mereka menjadikan kebanyakan waktu sebagai momen untuk bercanda.


,

[08.19, 24/3/2023] +62 813-4250-4364: C. Tobat dari interaksi yang tidak syar'i


1. Kenalilah situasi di sekitar Anda


Sering Anda mendengar banyak orang tidak mampu menyelesaikan bacaan juz Al-Qur'an pada satu hari dengan alasan tidak ada waktu.


Seringkali pula kita temukan, bahwa waktu yang ia miliki habis karena terlalu banyak berinteraksi dengan manusia secara berlebihan. 

Baik untuk bercakap-cakap atau senda-gurau selama berjam-jam. 


Padahal seorang hamba akan ditanya tentang umurnya, untuk apa ia habiskan?


Sebelum masuk Ramadhan saya berharap agar kita mengurangi interaksi dan hubungan sosial kita. Tidak ada waktu untuk memenuhi hak mereka semua di waktu Ramadhan.


dan Ramadhan adalah waktu kita untuk bermunajat kepada Allah membangun bangunan cinta karena-Nya.


Seseorang mencintai orang lain hanya karena Allah. 

Selanjutnya hubungan interaksi akan dibatasi oleh batasan cinta dan benci karena Allah sehingga menjadi ibadah.


2. Basa-basi dengan perkara haram


Di dalam hubungan sosial yang kompleks mesti ada sikap basa-basi, dan terkadang basa-basi itu tidak bisa dilakukan kecuali dengan kebohongan atau dengan mengorbankan kepentingan orang lain, padahal keduanya diharamkan.


Maka harus ada tindakan bertobat dari basa-basi. Ucapkan yang benar meski itu pahit. 


Orang yang diam untuk satu kebenaran adalah setan yang bisu. Maka, janganlah berbasa-basi dengan sesuatu yang haram. Jagalah lisan kita.


3. Interaksi yang haram


Bencana terbesar bagi interaksi adalah apabila interaksi itu menimbulkan dosa, yakni hubungan antara laki-laki dan perempuan, meski mereka. berpendapat bahwa hubungan itu bersih.


Wahai kaumku, kita semua adalah hamba yang dibatasi oleh agama.

 Agama yang berasaskan perintah dan larangan Allah.

Bukan berpondasikan tradisi, adat kebiasaan, hawa nafsu maupun syahwat.


Sebelum memasuki Ramadhan, mesti ada tobat dari hubungan-hubungan yang menuai dosa, agar hati menjadi suci.

[08.19, 24/3/2023] +62 813-4250-4364: D. Tobat hati


1. Tobat dari hati yang suka berkhayal


Bagi sebagian orang, berkhayal adalah kenikmatan tersendiri. Akan tetapi, apabila Anda membiarkan lintasan-lintasan merebak di hati dan pikiran tanpa ada kendali dan batasan, Anda akan dikendalikan oleh khayalan itu.


Berapa banyak orang yang dibunuh oleh khayalan, padahal tidak ada satu kelebihan pada diri mereka. 


Sebelum Ramadhan datang, hiduplah dengan berpijak pada alam nyata. Lupakan khayalan. Bertobatlah kepada Allah dan tinggalkanlah hayalan-hayalan yang melenakan. 


Kesibukan Anda untuk beramal akan mengeluarkan Anda dari dunia khayal.


2. Tobat dari bergantung kepada selain Allah.


Allah berfirman:


"Dan mereka telah memilih tuhan-tuhan selain Allah, agar tuhan-tuhan itu menjadi pelindung bagi mereka. Sama sekali tidak! Kelak mereka (sesembahan) itu akan mengingkari penyembahan mereka terhadapnya, dan akan menjadi musuh bagi mereka." 

(QS. Maryam [19]: 81-82)


Saudaraku tercinta, jauhilah sikap bergantung kepada selain Allah.


Mereka akan mengkhianati dan meninggalkan Anda, kecuali Yang Mahaagung. 


Jadikan kesibukan Anda untuk Dia yang memberi manfaat kepada Anda. 


3. Tobat dari sikap menunda-nunda dan panjang angan-angan 


 saya peringatkan diri saya sendiri  dari kata 'nanti' dan 'sebentar lagi.'


 Al-Hasan Al-Bashri berkata, 

"Keimanan bukan dengan anganangan dan pakaian. Tetapi iman adalah apa yang terpatri dalam hati dan dibenarkan oleh tindakan. 

Ada orang yang tertipu angan-angan dan ampunan, sehingga mereka meninggalkan dunia tanpa membawa amal apa pun."


4. Tobat dari sikap ujub, sombong, ghurur, dan bangga diri


Penyakit-penyakit tersebut juga dapat membunuh keimanan. 


Ia dapat menjerumuskan para hamba ke dalam neraka Jahanam. 


Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan meski sebesar biji sawi.


Ketahuilah bahwa sikap ghurur itu dapat membinasakan.


 Adapun bangga diri membuat Anda terpedaya. Berhati-hatilah wahai Anda yang malang. Anda tidak tahu dalam kondisi apa Allah akan menutup usia Anda.


Bertobatlah dari semua sikap tersebut. 

Tunduk dan rendahkan diri Anda di hadapan Rabb Anda. 

Barangkali mereka yang Anda rendahkan telah mendahului Anda masuk surga.


Allah mempunyai ketentuan untuk makhluk-Nya. Berhati-hatilah terhadapnya. Segerakan ketentuan itu dengan tobat. 

Barangsiapa yang merendahkan diri di hadapan Allah maka Dia akan mengangkat derajatnya.

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Catatan Online Supri7 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by Cara Gampang
Proudly powered by Blogger