materi romadhon 2
Paket Latihan Menyambut Ramadhan
Bpk ibu yg dirahmati Allah, jika kita memang termasuk orang yang jujur, dan benar-benar menghendaki persiapan, silakan mengikuti program persiapan dan latihan-latihan berikut ini.
➡️perbarui Tobat Anda
Kewajiban pertama untuk mempersiapkan bertemu dengan bulan Ramadhan adalah tobat.
Semoga Allah mengaruniakan tobat nashuha pada kita, agar Dia ridha.
Karena tobat wajib dilakukan oleh setiap hamba di setiap saat. Allah berfirman:
...Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung."
(QS. An-Nür [24]: 31)
Menurut sebuah riwayat, Rasulullah membaca istighfar dan bertobat kepada Allah lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari.
Beliau juga pernah mengucapkan kalimat tobat sebanyak seratus kali:
رب اغفرلي وثب علي، إنك أنت التواب الرحيم.
"Ya Rabbku ampunilah aku dan berikanlah tobat kepadaku, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Tobat dan Maha Pengasih.
Tobat bukan sebagaimana yang selalu Anda lakukan.
Anda bertobat, lidah Anda mengucapkan, 'Saya memohon ampun kepada Allah.' Akan tetapi, hati Anda lalai.
[08.19, 24/3/2023] +62 813-4250-4364: Barangkali kita beranggapan, mengira bahwa tobat hanya terbatas pada tobat dari memandang wanita yang tidak menutup aurat (tabarruj), atau tobat dari ucapan dusta, ghibah atau mengadu domba.
Padahal, bentuk tobat yang kita butuhkan di sini adalah tobat dari bentuk kehidupan yang sedang kita jalani.
Tobat dari pola pikir yang kita miliki dan tobat dari angan-angan yang selalu bergentayang di pikiran kita.
Benar, kita tidak sekedar bertobat dari maksiat secara lahir maupun batin.
Kita ingin benar-benar bertobat dan serius dalam bertobat, serta menghendaki latihan praktis untuk bertobat yang baik.
Sebelum memasuki bulan Ramadhan perbaruilah tobat kita. Totalitas dan kejujuran tobat itulah yang kita butuhkan.
Baiklah, setelah kita bertobat dari dosa dan maksiat, kita membutuhkan tobat yang lain, di antaranya ialah:
A. Tobat dari menyia-nyiakan waktu
1. Waktu malam
Allah berfirman:
Allah juga berfirman: "Dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian, dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan."
(QS. An-Naba' [78]: 10-11)
"..mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)."
(QS. Adz-Dzariyat [51]:
Ketika menyebutkan karakter hamba-hamba Allah Ar-Rahman, Dia berfirman:
"Dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Rabb mereka dengan bersujud dan berdiri."
(QS. Al-Furqan [25]; 64)
[08.19, 24/3/2023] +62 813-4250-4364: Begitulah tugas malam di dalam Islam; berdiam, istirahat dan menyepi bersama Allah untuk beribadah.
Itulah malam yang di jalani kaum muslimin. Tetapi sungguh sayang! Lihatlah kaum muslimin sekarang ini ketika malam tiba.
Malam hari bagi mereka adalah panggung kelalaian dan kesia-siaan!
Malam berlalu begitu saja. Waktu-waktu yang berharga dan kesempatan emas bersama Allah hilang percuma. Malam berlalu, dan mereka mengatakan, 'Bulan Ramadhan adalah bulan begadang!'
Padahal, malam adalah kesempatan kita untuk bertaqarrub kepada Allah .
Bertobatlah kepada-Nya atas tindakan menyia-nyiakan malam dengan kemaksiatan dan kesia-siaan.
Jujurlah dalam tobat kita. Jangan sia-siakan malam-malam berharga ini.
2. Kesempatan emas di waktu luang
pernahkah bpk ibu menghabiskan waktu yang dimiliki hanya dengan berdiam diri tanpa melakukan apa pun?
Pernahkah Anda duduk terdiam dengan kosong dan pikiran tak menentu?
Secara syariat, keadaan ini disebut sebagai kelalaian.
Kelalaian yang menyatu bersama hati dan akal,
kelalaian yang berkuasa. Semakin lama kita berada di dalamnya, semakin kuat kekuasaannya atas diri kita.
Bertobatlah kepada Allah. Janganlah kita duduk dengan percuma. Sibukkan lisan dan hati dengan dzikir kepada Allah.
Sibukkan akal kita dengan merenungkan dzikir tersebut.
Sebuah tobat yang diikuti oleh amal shaleh.
Sibukkan lisan dan hati dengan dzikir kepada Allah dengan merenungkan dzikir tersebut.
3. Mengurangi penggunaan alat transportasi umum.
berapa banyak waktu yg hilang ketika menaiki sarana transportasi umum?
Tidakkah ini membuang waktu kita dengan bermaksiat kepada Allah desakan dengan wanita, mengumbar pandangan dan lain sebagainya.
Jika mau, kita bisa berdzikir pada waktu-waktu itu. waktu-waktu tersebut, Jangan kita buang dengan sia-sia.
sadari, kita bisa melafalkan ribuan zikir harian. Seriuslah dengan meyakini bahwa waktu tersebut adalah waktu
Berzikir kepada Allah.
4. Jangan terlalu banyak tidur
Saya sudah katakan kepada bpk ibu sebelumnya, bulan Ramadhan ini membutuhkan tekad yang tinggi. Sedangkan mereka yang tidur sepuluh jam sehari adalah para pemalas.
Barangkali, kita beralasan bahwa hal itu kita niatkan untuk Allah Tetapi apakah harus tidur selama sepuluh atau delapan jam? Bagaimana mungkin kita meniatkannya untuk Allah?
Niat itu ada apabila yang kita katakan ialah, 'Wahai Rabb, saya akan tidur agar saya kuat menjalani ketaatan kepada Engkau.'
Lantas apakah kita menjadi kuat beribadah dengan tidur sepuluh jam?
Saya tidak akan membatasi jam tidur bpk ibu. Akan tetapi, semua waktu itu adalah umur Anda yang hilang percuma. Anda sendiri yang membatasi waktu tidur yang cukup bagi Anda.
Tobat dari yang demikian adalah bertobat dari ketertipuan, bahwa Allah yang mengawasi Anda, mengetahui batas kecukupan tidur Anda. Maka seriuslah dalam bertobat.
0 komentar:
Post a Comment