MATERI HARI KE 6 pagi
====================
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Astaghfirullohal 'adziim
Allohumma sholli 'ala Muhammad wa aali Muhammad.
Subhanallaah wabihamdihi Subhanallaahil 'adzhim.
Baik bpk ibu yang dicintai Allah... Kita lanjut lagi ya pembahasan tentang PPA ini.
Setelah dua materi lalu membahas tentang doa... (basic dasar PPA), kali ini kita pun kita akan membahas doa, tapi dari sudut pandang yang berbeda.
Kita melihat doa dari sudut pandang Adzab Jika akar masalah kita adalah adzab, maka tidak ada cara lain bagi kita selain taubatan nasuha dulu.
Kenapa?
Karena bisa jadi doa-doa kita yang selama ini tidak terkabul, itu karena terhalang oleh dosa kita sendiri. Sebenarnya kita sendiri yang bikin hidup kita susah, bukan Allah
Coba ingat-ingat ketika bpk ibu kena masalah, baru dapet musibah...
Apa yang dirasakan?
Deg-degan!
Panik!
Sedih!
Takut!
Khawatir!
Was-was alias cemas!
Dan segala rasa gak enak berbaur jadi satu.
Bener, kan?
Betuuuul!
Kenapa bpk ibu merasa seperti itu?
Karena ketika datang masalah, bpk ibu fokusnya hanya ke masalah dan
tidak berusaha melihat jalan keluar!
Sebagai perumpamaan, kita ambil
contoh cara kerja dan fungsi wipper mobil. Misalnya bpk ibu sedang berkendara, tiba-tiba hujan lebat dan wipper mobil Anda rusak!
Kira-kira... Apakah jalanan yang akan Anda lalui untuk sampai ke tempat tujuan, kelihatan ga?
Terus... Saat itu kira-kira perasaan Anda gimana?
Pastinya langsung...
Takut, was-was, juga deg-degan, kan?
Nah, pertanyaannya... "Apa yang sebenarnya membuat Anda waswas?"
Jawabnya...
Karena jalanan di depan ga kelihatan! Karena takut nabrak, mas!
Takut masuk jurang, mas!
Kenapa?
Karena jalan yang akan dilalui berubah buram, ga kelihatan!
Tapi badan jalannya masih ada, kan? Iya, ada!
Tapi itu tadi... Gak nampak!
Gak kelihatan dengan jelas!
Kenapa?
Karena kaca mobil jadi buram tertutupi cucuran air hujan, dan pandangan jadi terhalang akibat wipper mobil rusak.
Nah... Begitulah, bpk ibu Sama halnya ketika kita ada masalah dan kesulitan.
Sebenernya bukan gak ada jalan keluar, tetapi karena kita tidak tau apa dan bagaimana cara mendapatkan jalan keluar dari masalah yang dihadapi.
Jalan dan cara untuk keluar dari masalah itu sebenernya ada dan banyak (bukankah Allah selalu mendatangkan solusi di setiap masalah?)
Betul, kitanya aja yang gak tau.
Hanya Allah yang Mahatau!
Kenapa kita ga bisa ngeliat jalan keluar dari kungkungan masalah?
Karena lebatnya dosa-dosa kita!.
Astaghfirullaah...
�� Maka mulai sekarang,
aktifkanlah "wipper"_kita, _"wipper" bpk ibu semua!
Basahi lisan kita dengan istighfar sepenuh hati, benar-benar mohon ampun dan minta maaf pada Allah!
Di saat berkendara... Istighfar.
Di saat nyuapin anak... Istighfar!
Di saat main Facebook... Istighfar!
Di saat kepasar... Istighfar!
Di saat pergi ke tempat rekreasi... Istighfar!
Dawamkan, bpk ibu Awalnya memang susah, tapi kalo sudah biasa 3-4 hari konsisten istighfar maka akan jadi kebiasaan dan rasanya jadi aneh kalo ga istighfar.
Masih ga percaya fadillah istighfar?
Ini ayatnya;
"maka aku katakan pada mereka: beristigfarlah! Sesungguhnya Dia maha pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta, dan anakanakmu, dan mengadakan untukmu kebun kebun dan sungai-sungai. (Qs : Nuh 10-12)
Bpk ibu, ini real solusi dari Allah! Nyambung ya sama materi kemaren. Intinya...
Kita dekati Allah. Kalo lagi banyak dosa, segera minta ampun supaya dosa kita tidak menghalangi kita untuk dekat sama Allah.
Kalo sudah dekat ke Allah, sudah tau maunya Allah... Maka insya Allah, Allah kabulkan doa kita, Allah beri apa yang kita minta padaNya. Dan itu bukanlah hal yang mustahil bagi Allah.
Istighfarlah dengan penuh penghayatan.
Istighfarlah dengan penuh kesungguhan.
Bukan istighfar astajim astajim astajim! Tapi istighfar; Astaghfirullaahal 'adziim... Itu firman Allah, bpk ibu .
Gak ada keraguan sedikitpun. Kita harus sepenuh hati,
jangan mengharap miracle dari istighfar, tapi mohonlah ampunan dan cinta Allah melalui istighfar.
Kalo udah di ampuni, kemudian dicintai oleh Allah, maka... (Kata Allah); "apapun yang hambaKu inginkan pasti Ku kabul!
��� Dengan istighfar ini juga masalah keuangan kita pasti beres! (Lihat arti ayatNya) Yang belom punya anak, insyaa Allah segera punya anak. (lihat arti ayatNya) Yang mau bebas hutang, juga bisa! Ini ayat Qur'an loh, kita harus yakin! Sebab kalo ga yakin... Maka pengabulanNya atas doa dan permohonan kita akan jauuhhhh.
Bpk ibu tau gak?
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya,
ketika Allah memberi kita masalah, sebenernya
bukan untuk kita segera mencari solusinya,
yang diinginkan Allah adalah kita kembali padaNya dahulu, mengingatNya dahulu, mendekat padaNya dahulu, berdekatan denganNya dahulu!
� Ga percaya?
Ini ayatnya;
Hai orang orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (semurni murninya), mudah-mudahan Tuhan kamu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukan kamu ke dalam syurga yang dibawahnya mengalir sungai sungai. (Qs AtTahrim 8)
Artinya apa?
Apa maksudnya?
Maksudnya tuh...
Allah manggil kita!;
Wahai orang yang punya hutang Milyaran, Aku bisa lunasin!
Wahai orang-orang yang hubungan keluarganya lagi rusak, bisa Aku perbaiki!
Wahai orang-orang yang kondisi. financialnya lagi bermasalah, percayalah Aku bisa pulihkan!
Bayangin bpk ibu... Ketika kita lagi banyak dosa, Allah malah manggil kita untuk mendekat padaNya, terus disuruh tobat, kemudian Allah hilangin masalah kita, Allah benerin!
Jlebb!!!
Bertaubatlah kepada Allah dengan taubatannasuha (semurni murninya taubat), mudah-mudahan Tuhan kamu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukan kamu ke dalam syurgaNya. (Aamiin Allahumma Aamiin...)
# Sini kamu taubat padaKu, biar aku yg beresin semua masalahmu!
Kamu fokus saja menyesali semua kesalahanmu dan perbaiki diri, biar Aku yang bertanggung jawab. Aku yang akan menghidupimu dan memberimu nikmat hingga Akhirat!
(Masya Allaah...���)
Tuh gimana ga enak, coba? Ini harus dipahami baik baik ya bpk ibu, bukan cuma dipahampahami atau diikhlas-ikhlaskan, tapi paham beneran dan ikhlas seikhlas-ikhlasnya. Setiap ada masalah, tenang dulu dan fokus pada Allah. Rasakan dan temukan apa pesan cintaNya. Dan ketika ke pahaman sudah muncul, insya Allah bi idznillah kita akan tenang tanpa perlu "positif thinking."
0 komentar:
Post a Comment