Merdeka.com - Bangsa Viking memprediksikan kiamat tahun depan. Tepatnya 22 Februari dunia akan berakhir.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (16/11), ini ditandai
dengan bunyi trompah tradisional Viking kemarin didengungkan di Kota
York, Inggris. Menurut kebiasaan bangsa itu jika trompah dibunyikan 100
hari ke depan akan terjadi kiamat.
Dalam tradisi Viking kiamat akan terjadi jika wilayah didiami mereka
sudah terjadi tiga musim dingin tanpa diselingi musim panas. Cuaca Eropa
memang tengah demikian lantaran perubahan iklim bumi.
Nantinya akan terjadi gempa bumi besar dan laut tumpah ke daratan. Minyak bumi menyembur ke angkasa bersama dengan gas beracun.
Danielle Daglan dari Pusat Studi Viking Utara mengatakan beberapa
tanda terjadi membuat legenda kiamat atau dalam bahasa Viking disebut
Ragnarok terjadi. "Mereka percaya akhir dunia akan tiba sebentar lagi
sebab syarat-syaratnya sudah terpenuhi, termasuk adanya Internet dan
jejaring sosial ada dalam ramalan ini," ujar Daglan.
Selain itu juga ada kemunculan ikan-ikan raksasa dan berbentuk aneh
sesuai tradisi Viking kebanyakan pelaut. Dagland mensinyalir sudah ada
dua ikan raksasa terdampar di Pantai california, Amerika Serikat.
[din]
0 komentar:
Post a Comment